Wednesday, November 6, 2019

Panggilan ibu dan bapak dalam bahasa Jepang

Ilmu hari ini dari Imelda sensei.

Ofukuro vs Oyaji

Wah kebetulan hari ini Mbak Dian mengadakan poll tentang sebutan anak-anak kepada warga WIBJ. Yang paling banyak tentu Mama, tapi Okaasan menempati urutan ke3. Nah, dalam komentar ada yang menyebutkan OFUKURO. Kenapa ibu disebut ofukuro?

Teman-teman tahu ya, bahwa kata bahasa Jepang yang diawali o- itu berarti bentuk penghormatan. O-cha, O-bon, O-hashi jadi kata dasarnya Ofukuro apa dong? Fukuro袋?

Ofukuro おふくろ、お袋 (biasanya tidak pakai kanji, hanya hiragana) memang berasal dari O + fukuro yang berarti kantung. Ya, seperti vynil fukuro begitu. Konon kata sebutan ofukuro untuk ibu itu karena ibu-ibu selalu menaruh uang atau perhiasannya dalam kantung. Jadi ibu identik dengan fukuro itu.

Tapi ada juga yang mengatakan bahwa kita lahir dari rahim ibu, dan rahim itu bentuknya seperti fukuro. Karenanya ibu adalah fukuro yang melindungi kita, jadilah kata ofukuro.

Lalu ada lagi yang mengatakan bahwa fukuro itu berasal dari futokoro ふところ. Futokoro itu adalah bagian dalam lipatan kimono di sekitar dada. Wanita Jepang berkimono memasukkan dompet tipis di dalam lipatan bagian dada itu. Jadi bisa dimengerti kalau dianggap seorang ibu “memasukkan” anaknya yang berharga itu dalam lipatan kimono bagian dadanya kan?

Dulu wanita pun memakai kata ofukuro terhadap ibunya, tapi sekarang biasanya yang menyebut ibunya dengan ofukuro adalah laki-laki.

Dengan kata ofukuro ini, timbullah istilah Ofukuro no aji おふくろの味、rasa ibu, yaitu masakan ibu. Setiap rumah punya rasa tersendiri, yang dimasak oleh ibunya masing-masing. Ingat film Ratatouille (レミのおいしいレストラン)、di situ digambarkan bahwa si kritikus masakan langsung teringat pada ibunya waktu makan masakan Remi. Dia langsung teringat pada ofukuro no aji. Masakan ibu yang sangat membekas, dan sampai kapanpun kita merindukannya. Nah, banyak restoran yang juga memakai slogan ofukuro no aji, untuk menarik pembeli dengan masakan rumahan yang pasti enak, seperti yang ibumu masak deh. :D

Lalu Oyaji bagaimana? Oyaji adalah sebutan terhadap ayah. Saya belajar kata oyaji pertama kali dalam istilah 地震雷火事親父jishin, kaminari, kaji, oyaji. Empat hal yang menakutkan di dunia ini adalah gempa, petir, kebakaran...dan... ayah! :D Segitunya dulu seorang ayah ditakuti (sekarang mah....... jawab sendiri hehehe)

Di Jepang, panggilan ayah ada beberapa macam. Otosan お父さん(おとうさん)biasanya untuk ayahnya orang lain (hint= semua yang pakai san bukan untuk diri-sendiri). Jadi untuk ayah sendiri pakai chichi 父 (ちち). Tentu saja pengaruh dari luar bisa juga memanggil papa パパ。 Nah kalau anak kecil biasanya panggil papa, tapi kalau sudah menjadi remaja biasanya memanggil ayahnya dengan Oyaji 親父 (おやじ)(kalau panggil papanya langsung) atau chichioya(ちちおや 父親) jika membicarakan ayahnya pada orang lain . Nah di sini bisa dilihat bahwa sebetulanya kata oyaji itu kebalikan dari chichioya… oyachichi, oyachi…lalu berubah menjadi oyaji.

Nah, ada sebuah survey yang menanyakan kapan seorang anak laki-laki berhenti memanggil ayahnya dengan papa dan berubah menjadi Oyaji. Ternyata perubahan itu terjadi waktu SMP dengan jawaban 33%. Alasannya, malu memanggil “papa” , atau karena lingkungan sekitar semua memanggil begitu, atau mulai SMP itu ingin berbicara pada ayahnya secara man-to-man. Nah, jadi bagi ayah yang tiba-tiba mendengar dirinya dipanggil sebagai oyaji oleh anak laki-lakinya, berarti anaknya sudah menjadi dewasa dan ingin diperlakukan sebagai laki-laki dewasa juga.

Kalau dalam bahasa Indonesia, saya rasa tidak ada perubahan panggilan terhadap ayahnya sendiri. Jika dari kecil panggil papa, mustinya sih tidak akan berubah. Lagipula panggilan ayah berbeda menurut daerahnya. Mungkin ada yang memanggil Babe, Abah, Ayah, Daddy (hihihi ogah ah saya panggil daddy kayaknya kok foreign banget ya), Papa, Papi….dsb.

Jadi jangan kaget ya kalau ada orang Jepang yang menyebut Ofukuro dan oyaji untuk orang tuanya. Yang lucu dong sahabat akrab saya, panggil ibunya KAN, dan bapaknya TON … Kanton(g) deh :D

BTW ofukuro no aji, masakan khusus mama kalian apa? Aku…. Pastel tutup euy. 

#wibjnihongo #wibjbudayajepang

#ofukuro  #oyaji

Sunday, October 27, 2019

Manner uang suka dan uang duka di Jepang

Sedikit Tentang Manner Uang Suka dan Uang Duka di Jepang

    Kalau kita cukup lama tinggal di Jepang tidak mustahil kita akan mengalami peristiwa diundang ke pesta pernikahan (Kekkon Shiki Hiroen) atau melayat ke rumah duka (Kokubetsu Shiki) teman atau keluarga teman yang orang Jepang. Seperti juga di Indonesia tentunya ada manner atau kepatutan dalam berpakaian, berperilaku bahkan bertutur-kata di kedua acara khusus dalam kehidupan seseorang tsb. Nah di Jepang juga ternyata ada yang namanya uang suka atau kado pernikahan berupa uang yang namanya Gosyugi dan uang duka yang namanya Koden. Berbeda dengan di Indonesia pemberian uang suka atau uang duka ini tidak bisa seenaknya saja seperti memberikan uang yang sudah dilinting atau dilipat-lipat dan diberikan dengan diselipkan ke tangan mempelai atau yang sedang berduka saat berjabat tangan atau diselipkan ke kantung bajunya. Ada aturannya yang cukup ribet dan detil yang jika salah atau kurang tepat bisa membuat kurang nyaman si penerimanya.
    Pertama uang harus dimasukan dalam amplop khusus untuk uang suka Goshugi atau uang duka Koden. Amplop ini bisa dibeli di toko alat tulis atau di convinient store spt Seven Eleven, Family Mart dll. 
    Lihat gambar. Gambar kiri atas adalah contoh amplop untuk uang suka namanya Goshugi Bukuro atau Shugi Bukuro (Fukuro/Bukuro artinya amplop/kantong/karung). Berwarna-warni dan cerah. Gambar kiri bawah adalah contoh amplop untuk uang duka namanya Koden Bukuro. Warnanya hitam semua atau warna gelap. Awas jangan salah beli. Nanti bisa dipelototi oleh penerima tamunya.
    Kedua, seperti pada gambar kiri atas dan bawah, amplop luar yang disebut Uwazutsumo yang artinya cover atau wrapper berupa kertas lipat ini harus diberi nama dengan jelas. Sebaiknya ditulis dengan kuas atau pena yang menyerupai kuas. Jangan tulis dengan ballpoint atau pensil atau spidol. Nama ditulis dari atas ke bawah. Pena seperti ini juga dijual di toko alat tulis atau convinient store. Kalau salah tulis beli amplop baru jangan pelit memaksakan dengan mencoret atau menghapus yang tulisan yang salah dan meralatnya kembali. Sangat tidak sopan. Jika perlu latihan dulu dengan kertas lain sampai mantab jiwa sebelum menulis di amplop.
    Ketiga, di dalam amplop itu ada amplop lagi yaitu naka bukuro yang artinya amplop dalam. Amplop ini untuk mengisi uang. Seperti pada gambar atas tengah di bagian muka amplop jangan lupa tulis jumlah lembaran uangnya. Kalau ¥30.000 tulis dari atas ke bawah “Kin San Man En” dalam kanji yang artinya uang 3 (lembar) lembaran 10 ribu yen. Pastikan jumlah yang ditulis dan dimasukan ke dalam amplop adalah sama. Jangan isi uang recehan. Sangat tidak sopan.
    Keempat, jangan lupa tulis nama dan alamat pada bagian belakang amplop dalam seperti kalau menulis di amplop surat spt pada gambar tengah bawah. Penulisan amplop ini untuk memudahkan si penerima jika hendak membalas budi kepada si pemberi.
    Kelima, amplop dalam tidak perlu dilem. Ini untuk memudahkan sipenerima mencocokan jumlah uang yang tertulis dan yang ada di dalam amplop ketika melakukan pencatatan (untuk membalas budi di kemudian hari).
    Keenam, cara memasukan lembaran uang. Perlu diperhatikan ada perbedaan cara memasukan uang untuk uang suka dan uang duka.
    Untuk uang suka atau Goshugi sebagai hadiah pernikahan siapkanlah uang kertas yang masih baru. Tidak boleh uang yang sudah pernah dipakai apalagi uangnya sudah terlipat, lecek, kotor atau robek. Jika tidak punya uang kertas yang masih baru tukarkanlah ke Bank atau Kantor Pos. Kalau bisa selalu memyetok beberapa uang kertas baru sebagai antisipasi diundang pesta pernikahan orang Jepang. Untuk uang suka, lembaran depan uang kertas yang ada gambar orangnya harus menghadap ke atas saat muka amplop yang ada tulisan jumlah uangnya menghadap ke atas itu dibuka. Lihat gambar kanan atas.
    Untuk uang duka atau Koden justru sebaliknya. Jangan gunakan uang kertas yang masih baru. Gunakan uang kertas yang sudah terpakai tapi sopan yaitu uang kertas yanv tidak lecek, kotor apalagi robek. Ini untuk menandakan bahwa kedukaan adalah hal-hal yang tak terduga yang tidak bisa disiapkan sebelumnya. Untuk uang duka, lembaran belakang uang kertas yang tidak ada gambar orangnya harus menghadap ke atas saat muka amplop yang ada tulisan jumlah uangnya menghadap ke atas itu dibuka. Lihat gambar kanan bawah.
    Ketujuh, mengenai jumlah uang untuk uang suka dan uang duka juga berbeda. Pada umumnya jumlah uang duka lebih sedikit daripada uang duka. Ini untuk meringankan beban si penerima yang sedang berduka jika hendak membalas budi nantinya. Jika terlalu besar bisa jadi malah merepotkan. Pasaran jumlah uang suka adalah bergantung dengan hubungan antara si pemberi dengan yang menikah atau yang meninggalnya. 
    Menurut majalah informasi tentang wedding atau bridal pasaran uang suka adalah kurang lebih sebagai berikut. Makin dekat hubungannya makin besar uang sukanya.
Teman dari pengantin : ¥30.000 (rerata ¥30.000)
Atasan dari pengantin : ¥30.000 - ¥50.000 (rerata ¥39.000)
Guru atau orang yang berjasa terhadap pengantin (Onshi) : ¥30.000 - ¥50.000 (rerata ¥37.000)
Keluarga pengantin : ¥50.000 - ¥100.000 (rerata ¥67.000)
    Sementara menurut situs pembanding harga kakaku_dot_com pasaran uang duka adalah kira-kita sebagai berikut:
Yang meninggal adalah teman atau keluarganya : ¥3.000 - ¥10.000
Yang meninggal adalah atasan atau keluarganya: ¥3.000 - ¥20.000
Yang meninggal adalah guru atau orang yang berjasa : ¥3.000 - ¥10.000
Yang meninggal adalah keluarga : ¥30.000 - ¥100.000
    Di Jepang juga jumlah lembaran uang suka mau pun uang duka baiknya berjumlah ganjil jangan genap. Karena angka genap bisa dibagi habis yang dalam bahasa Jepang disebut Wari Kireru yang mengisyaratkan En Ga Kireru yang artinya putus hubungan silaturahmi. Tapi angka 9 yang bisa dibaca Ku yang artinya tersiksa sebaiknya dihindari juga.
    Kedelapan,  lipatlah amplop luar uwazutsuminya dengan rapi dan ikat dengan tali pengikat yang biasanya berupa kumpulan lima tali kecil berwarna merah putih yang melambangkan suka ria untuk uang suka atau berwarna hitam dan putih yang melambangkan duka untuk uang duka. Tali simpul ini biasa dinamakan Mizubiki. Ada dua jenis simpul yaitu Musubi Kiri atau simpul mati yang tidak bisa dilepas lagi sekali diikat dan Cho Musubi atau simpul kupu-kupu seperti pada simpul tali sepatu yang bisa dibuka berulang-ulang. Untuk pengikat amplop uang suka atau uang duka biasanya digunakan simpul Musubi Kiri yang artinya ikatan pernikahan ini cukup sekali saja atau kemalangan ini cukup sekali saja. Gambar kiri bawah adalah contoh simpul Musubi Kiri. Tapi sekarang sebagai pengganti Musubi Kiri atau Cho Musubi banyak digunakan simpul Awaji Musubi yang lebih netral seperti pada gambar kiri atas.
    Masalah angpau saja di Jepang cukup ribet bukan.
    Terakhir, umumnya jika kita memberi uang suka atau uang duka biasanya nanti si penerima akan memberikan timbal baliknya juga yang setimpal dengan jumlah uang suka atau uang duka kita tsb dalam bentuk souvenir atau bentuk lainnya. Makanya penting menuliskan nama, jumlah uang dan alamat rumahnya untuk dicatat.

Tokyo, 26 Oktober 2019

https://thelintas.wordpress.com/2019/10/26/sedikit-tentang-manner-uang-suka-dan-uang-duka-di-jepang/

Sunday, October 13, 2019

Typhoon hagibis 12 Oct 2019

Sabtu kemarin merupakan pengalaman mendebarkan bagi saya dalam menghadapi himbauan akan adanya bencana angin topan yang akan melanda Tokyo dan sekitarnya. Dari hari Jum'at siang hujan sudah melanda Tokyo dan sekitarnya. Mulai Jum'at orang-orang sudah berbondong2 berbelanja persiapan bahan makanan dan minuman dan alat-alat keperluan antisipasi lainnya untuk persiapan bencana yang akan terjadi. Tidak seperti biasanya antrian kasir panjang sekali di supermarket, padahal supermarket di Jepang mayoritas sudah menggunakan pembayaran menggunakan mesin, jd staff kasir hanya menscan produk, lalu customer tinggal melakukan pembayaran di mesin pembayaran. Mesin pembayaran tersebut banyak sekali, lebih dari 10 mesin untuk supermarket sedang seperti yang di sebrang rumah saya.

Thypoon higibis yang kemarin melanda Jepang bagian Timur dan tengah membuat hati was was, saya sudah siap siap masak banyak, demi persiapan kalau2 gas mati atau listrik mati, setidaknya agar bahan makanan dan minuman siap disantap untuk 2 hr. Alhamdulillah badai sudah berlalu dan tidak seseram yang dibayangnya, yang penting jangan keluar rumah, pastikan semua barang di luar rumah dimasukkan, agar tidak berterbangan dan merusak kaca rumah sendiri. Alhamdulillah sujud syukur pada Allah.

Thursday, September 12, 2019

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
Kemarin 11 September Presiden ke-3 Indonesia Bapak Habibie meninggal dunia. Beliau adalah salah satu sosok idola saya.

Bismillah, copas dr tetangga
Ini Ungkapan Hati BJ Habibie Soal Akhirat  yang Bikin Merinding
8 Jan 2019

NONSTOPNEWS.ID - Pidato BJ Habibie viral. Mantan Presiden RI ini menuliskan tentang kisah hidupnya.

SAAT KEMATIAN ITU KIAN DEKAT.

KALAULAH SEMPAT ? Renungan utk kita semua !!!!
--------------------
(Ketika BJ Habibie berpidato di Kairo, beliau berpesan "Saya diberikan kenikmatan oleh Allah ilmu technology sehingga saya bisa membuat pesawat terbang, tapi sekarang saya tahu bahwa ilmu agama itu lebih manfaat untuk umat Islam. Kalo saya disuruh memilih antara keduanya maka saya akan memilih ilmu Agama." )

Sepi penghuni...
Istri sudah meninggal... 
Tangan menggigil karena lemah...
Penyakit menggerogoti sejak lama...
Duduk tak enak, berjalan pun tak nyaman... Untunglah seorang kerabat jauh mau tinggal bersama menemani beserta seorang pembantu...

3 anak, semuanya sukses... Berpendidikan tinggi sampai ke luar negeri...
» Ada yang sekarang berkarir di luar negeri... »
Ada yang bekerja di perusahaan asing dengan posisi tinggi... »
Dan ada pula yang jadi pengusaha ...
Soal Ekonomi, saya angkat dua jempol » semuanya kaya raya...

Namun....
Saat tua seperti ini dia 'Merasa Hampa', ada 'Pilu Mendesak' disudut hatinya..

Tidur tak nyaman...
Dia berjalan memandangi foto-foto masa lalunya ketika masih perkasa & enegik yg penuh kenangan

Di rumah yang besar dia merasa kesepian, tiada suara anak, cucu, hanya detak jam dinding yang berbunyi teratur...

Punggungnya terasa sakit, sesekali air liurnya keluar dari mulutnya....
Dari sudut mata ada air yang menetes.. Rindu dikunjungi anak2nya

Tapi semua anaknya sibuk dan tinggal jauh di kota atau negara lain...
Ingin pergi ke tempat ibadah namun badan tak mampu berjalan....

Sudah terlanjur melemah...

Begitu lama waktu ini bergerak, tatapannya hampa, jiwanya kosong, hanya gelisah yang menyeruak...
Sepanjang waktu ....  

Laki-laki renta itu, barangkali adalah Saya... Atau barangkali adalah Anda yang membaca tulisan ini suatu saat nanti_
Hanya menunggu sesuatu yg tak pasti...
Yang pasti hanyalah KEMATIAN.
Rumah Besar tak mampu lagi menyenangkan hatinya..._
Anak Sukses tak mampu lagi menyejukkan rumah mewahnya yang ber AC...
Cucu-cucu yang hanya seperti orang asing bila datang..._
Asset-asset produktif yang terus menghasilkan, entah untuk siapa .?

Kira-kira jika malaikat 'Datang Menjemput', akan seperti apakah kematian nya nanti.

Siapa yang akan memandikan ?

Dimana akan dikuburkan ??

Sempatkah anak kesayangan dan menjadi kebanggaannya datang mengurus jenazah dan menguburkan?

Apa amal yang akan dibawa ke akhirat nanti?
Rumah akan di tinggal, asset juga akan di tinggal pula...
Anak-anak entah apakah akan ingat berdoa untuk kita atau tidak ???
Sedang ibadah mereka sendiri saja belum tentu dikerjakan ???
Apa lagi jika anak tak sempat dididik sesuai tuntunan agama???  Ilmu agama hanya sebagai sisipan saja..._

'Kalau lah Sempat' menyumbang yang cukup berarti di tempat ibadah, Rumah Yatim, Panti Asuhan atau ke tempat2 di Jalan Allah yang lainnya...

'Kalau lah Sempat' dahulu membeli sayur dan melebihkan uang pada nenek tua yang selalu datang...... 

'Kalau lah Sempat' memberikan sandal untuk disumbangkan ke tempat ibadah agar dipakai oleh orang yg memerlukan..... 

'Kalau lah Sempat' membelikan buah buat tetangga, kenalan, kerabat dan handai taulan...... 

Kalau lah kita tidak kikir kepada sesama, mungkin itu semua akan menjadi 'Amal Penolong' nya ......

Kalaulah dahulu anak disiapkan menjadi 'Orang yang Shaleh', dan 'Ilmu Agama' nya lebih diutamakan

Ibadah sedekahnya di bimbing/diajarkan & diperhatikan, maka mungkin senantiasa akan 'Terbangun Malam', 'Meneteskan Air Mata' mendoakan orang tuanya.

Kalaulah sempat membagi ilmu dengan ikhlas pada orang sehingga bermanfaat bagi sesama...

"KALAULAH SEMPAT"

Mengapa kalau sempat ?
Mengapa itu semua tidak jadi perhatian utama kita ?  Sungguh kita tidak adil pada diri sendiri.  Kenapa kita tidak lebih serius

Menyiapkan Bekal' untuk menghadap-NYA dan 'Mempertanggung Jawabkan' kepadaNya?
Jangan terbuai dengan 'Kehidupan Dunia' yang  bisa  melalaikan.....

Kita boleh saja giat berusaha di dunia....tapi jadikan itu untuk bekal kita pada perjalanan panjang & kekal di akhir Hidup kita.

(yg menulis & menyebarkan catatan ini semoga menjadi sodaqoh ilmu & ladang amal Shaleh)_

Teruslah menjadi Pejuang Dakwah dan menabur Kebajikan selama hayat masih dikandung badan meski hanya sepotong pesan.

Semoga Bermanfaat...
PS : semoga dengan copas ini ada yg mengamalkan sebagian dari wejangan beliau, menjadi kan  bertambah berat timbangan amal beliau... aamiin kibarkan bendera setengah tiang yuk... 3 hari berduka nasional

Thursday, May 23, 2019

Innalilahi wa inna ilaihi rojiun

22 Mei 2018 sekitar  jam11 malam, waktu penang, telah berpulang ke rahmatullah salah satu ustadz fav saya, ustadz Muh. Arifin ilham. Innalilahi wa inna ilaihi rojiun. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah. Aamiin.

Dulu sewaktu saya masih muda dan single, dan sebelum saya terjebak di negeri entah berantah ini, hehe, alhamdulillah beberapa kali saat ada acara dzikir akbar yang diadakan di mesjid at tin (biasanya saat tahun baru), dzikir akbar yang dipimpin ustadz Arifin Ilham, alhamdulillah saya beberapa kali datang, alhamdulillah hati ini sangat tenang, damai, bahagia kalau sudah ikut dzikir bersama tersebut, Yaa Allah, kini ustadz favorit saya telah bertemu dengan sang Khalik, tidak ada lagi acara dzikir bersama, malam muhasabah bersama ustadz lagi. Selamat jalan ustadz, ustadz sekarang sudah tidak sakit lagi, sakit kanker getah bening yang ustadz derita. Jasamu tiada tara tad.

PESAN INDAH DARI *USTADZ ARIFIN ILHAM (ALM)*
😭😭😭

Assalamu'alaikum Wr. Wb..
Cerdasnya orang yg beriman adalah, dia yg mampu mengolah hidupnya yg sesaat & yg sekejap untuk hidup yg panjang..
Hidup bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup.Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. Karena, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT.
Mati bukanlah akhir cerita dalam hidup, tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan.
Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah:
.
.
● *Pertama*
Tahajjud karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.
.
● *Kedua,*
Membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari. Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.
.
● *Ketiga,*
Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, karena masjid merupakan pusat keberkahan, bukan karena panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yg memanggil orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.
.
● *Keempat,*
Jaga Shalat Dhuha karena kunci rezeki terletak pada shalat dhuha
.
● *Kelima,*
Jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yg suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yg bersedekah setiap hari.
.
● *Keenam*
Jaga wudhu terus menerus karena Allah menyayangi hamba yg berwudhu.
Khalifah Ali bin Abi Thalib berkata, “Orang yg selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu shalat walau ia sedang tidak shalat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, "ampuni dosa dan sayangi dia Ya Allah”.
.
● *Ketujuh,*
Amalkan istighfar setiap saat.
Dengan istighfar masalah yg terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.

*Tiga doa yang janganlah kau lupakan dalam sujud*
*1. Mintalah diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah
_Allahumma inni as'aluka husnal khotimah_
Artinya : " Ya Allah aku meminta kepada-MU husnul khotimah "
*2. Mintalah agar kita diberikan kesempatan Taubat sebelum wafat
_Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut_
Artinya: " Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat "
*3. Mintalah agar hati kita ditetapkan di atas Agamanya
_Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi 'ala diinika_
Artinya: " Ya Allah wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-MU "
Kemudian saya sampaikan,
jika kau sebarkan perkataan ini, & kau berniat baik maka kami doakan menjadikan kemudahan urusan urusanmu di dunia & akhirat.
Lakukanlah kebaikan walau sekecil apapun itu, karena tidaklah kau ketahui amal kebaikan apakah yang dapat menghantarkanmu ke syurga
Kirim ini semampumu dan seikhlasmu kepada sesama Muslim, sampaikanlah walau hanya pada 1 org..
*SYETAN TERUS BISIKIN >=)*
*"UDAAAAHLAAH,, GAK USAH DI SEBARIN*, gak penting kok, BUANG2 WAKTU aja, gak akan dibaca kok...
*SEKECIL* apapun amal ibadah, Allah SWT menghargainya PULUHAN kali lipat...
Smga kita semua termasuk dlm golongan org² yang bertaqwa,, aamiin... tolong baca sebentar aja Kita dzikir sebentar ingat ﺍَﻟﻠّﻪُ ...
*"Subhanallah, Walhamdulillah WalailaHa ilallah Allahu-Akbar wa la haula wala quwata illa billahil aliyil adzim”*
Sebarkanlah... Insha Allah kita akan membuat beribu-ribu manusia berdzikir.🙏🙏

Rasulullah S.A.W bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)

Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin

Semoga bermanfaat..

Thursday, April 4, 2019

コピルアックの歴史

コピ・ルアックは、なぜインドネシアで生まれたのか?




今ではコーヒーで有名なインドネシアですが、


元々インドネシアにコーヒーは存在しませんでした。


オランダ人が300年ほど前、コーヒー豆を持ち込んだところから


栽培が始まりました。

オランダの植民地時代、コーヒープランテーションで
地元農民たちは、輸出用のコーヒー栽培に従事させられるだけで、
自分達が飲むことは禁止されていたそうです。



地元農民はそんな厳しい状況の中、
手の届かないコーヒーというものを


なんとか飲んでみたいという思いから、
仕方なく森でジャコウネコの糞に残っていた未消化の豆


を拾い集めて、キレイに洗って飲んでみた、


これがルアックコーヒーの起源だそうです。


植民地支配の時代、搾取されることがなかったならば、
最高級品といわれるコピ・ルアックは発見されなかったでしょう。


これからコピ・ルアックを飲む機会が何度かあると思います。
そのたびに、この起源(大変な植民地支配の時代があったこと)


を思い浮かべながら、まずは洗うところから始まる製法も脳裏をよぎりつつ、
ちょっと複雑な気分で、ルアックコーヒーを頂くことになりそうです

Tuesday, March 12, 2019

12 Maret 2019 Hello 37

Hello 37
Alhamdulillah kubuka gerbang ke 37.
Ingin rasanya kembali ke gerbang 20.
Namun sang gerbang enggan membukanya.
Kini kuharus maju, didepan sana sang gerbang 40 sudah melambai-lambai berharap kubuka, namun diriku enggan meraihnya.

Semoga hidup hamba tambah berkah, sehat, makmur, meraih cita dan cinta dunia akherat. Alhamdulillah Allah atas berkah, kebahagiaan, kesehatan dan segalanya.

Sunday, March 3, 2019

Hari anak perempuan 3 Maret 2019

pelajaran hari ini dari Imelda sensei.

Selamat Hari Anak Perempuan!

Pasti teman-teman yang punya anak perempuan sudah tahu tentang Hina Matsuri ya. Berhubung anak saya laki-laki, saya sebetulnya kurang paham tentang perayaan yang satu ini. Tapi saya coba bahas sedikit ya.... mungkin teman-teman ada tambahan keterangan silakan tulis di komentar ya.

Sebetulnya Hina Matsuri yang dirayakan tanggal 3 Maret itu, merupakan salah satu dari 5 Sekku 五節句, 5 tanggal yang sama angkanya ぞろ目. Ini merupakan adaptasi dari Cina dengan membagi satu tahun menjadi 5 bagian atau 5 `garis`, masing-masing dengan ciri khasnya dan di kekaisaran  dahulu diadakan upacara-upacara pada tanggal tersebut. Tanggal 7 bulan 1 disebut Jinjitsu no sekku人日の節句, tanggal 3 bulan 3 Joushi no sekku上巳の節句, tanggal 5 bulan 5 Tango no sekku端午の節句, tanggal 7 bulan 7  Sichiseki no sekku 七夕の節句dan 9 bulan 9 Chouyou no sekku 重陽の節句. Dari 5 tanggal di atas, kita masih mengenali tanggal 7 Januari sebagai hari untuk makan bubur 7 ‘rumput’ nanakusagayu, tanggal 3 Maret Hina Matsuri, tanggal 5 Mei Kodomo no hi, dan 7 Juli Tanabata. Hanya tanggal 9 September saja yang jarang diingat padahal hari ini, dahulu, dirayakan dengan minum sake yang diapungkan bunga seruni (kiku). Tapi dari ke 5 tanggal itu, hanya tanggal 5 Mei saja yang ditetapkan sebagai hari libur nasional yang disebut Kodomo no hi.

Kalau dikatakan sebagai sekku, tanggal 3 Maret itu juga sering disebut dengan Momo no sekku, karena bunga-bunga Plum mulai bermekaran. Karena itu kalau melihat hiasan Hina Kazari, pasti ada ranting dengan bunga plum yang berwarna merah muda, Boneka Hina ひな人形, yang biasanya berupa pasangan Kaisar dan Permaisuri, yang jika lengkap akan dihias dengan dayang-dayang dan menteri sampai membuat 7 tingkatan dengan alas berwarna merah. Keluarga yang kaya tentu berlomba-lomba membeli (dan memasang) hiasan Hina Matsuri ini selengkap mungkin, dan semahal mungkin. Di televisi pernah aku melihat ada yang harganya 7 juta yen! Aduhhh… untung aku tidak mempunyai anak perempuan hehehe.

Kalau ditelusuri sejarahnya boneka Hina ini berawal dari keluarga bangsawan jaman Heian (794~ ) yaitu permainan untuk anak perempuan. Dulu disebut Hiina asobi, permainan boneka kertas, yang kemudian dihanyutkan ke sungai, Nagashi hina 流し雛karena dianggap boneka itu sebagai pengganti anak-anak perempuan untuk menolak bala. Supaya segala penyakit dan kemalangan bisa hanyut menjauhi si anak. Baru setelah jaman Edo (1603~) boneka Hina ini dihias di dalam rumah. Boneka Hina ini menjadi salah satu barang seserahan waktu anak perempuan menikah. Jadi merupakan ‘warisan’ turun-temurun dari keluarga perempuan kepada anak-cucu perempuannya.

Tapi selain boneka Hina ini, jangan lupa bahwa ada beberapa hiasan-hiasan lain yang biasanya ikut meramaikan altar tempat menghias perangkat boneka itu.
1. Hina Arare, makanan seperti kerupuk (ada yang berisi kacang) berbentuk bulat lonjong terbuat dari tepung beras. Warna putih melambangkan salju, hijau melambangkan calon pohon dan merah muda melambangkan kehidupan.
2. Hishi Mochi, mochi berbentuk wajik berlapis, biasanya terdiri dari 3 warna, pink, putih dan hijau. Mochi ini juga dipakai untuk menolak bala, dan menambah kekuatan. Kalau diteliti lebih lanjut, bahan-bahan pembuatnya biasanya dari tumbuhan yang mempunyai khasiat khusus. Yang menarik, ada penjelasan bahwa bentuk wajik itu sebetulnya melambangkan jantung!
3. Chirashi Sushi, nasi yang diberi cuka dan diatasnya diberi bermacam potongan jamur, kanpyo, ikan mentah, telur ikan ikura dan lain-lain.
4. Hamaguri, kerang yang dimasukkan dalam sup bening.
dan lain-lain.

Bagaimana teman-teman yang mempunyai anak perempuan? Apakah sudah membuat chirashi sushi? Sudah menghias boneka hina? Oh ya sebetulnya boneka Hina ini konon mulai dikeluarkan dari kotak dan dihias mulai Februari, dan begitu hina matsuri selesai harus langsung disimpan lagi loh. Jadi jangan dihias terus sepanjang tahun. Katanya kalau dibiarkan terus, anak perempuannya bisa-bisa tidak dapat jodoh (tidak menikah) :D. (Ini bisa jadi alasan para jombloer wanita bahwa orang tuanya “lupa” menyimpan hina ningyounya ya :D)

Satu lagi Hina kanjinya 雛、kanji yang sama dengan Hinadori 雛鳥 piyik ayam (anak ayam) ... sama-sama kawaii yaaaa hehehe

Wednesday, February 20, 2019

11 Feb Harinya Pendirian Jepang

Pelajaran dari Imelda Sensei.

Hari (nya) Pendirian Jepang

Hari ini Senin tapi libur, saikoudesune 最高ですね. Happy Monday! Hari peringatan apa lagi?

Bahasa Inggrisnya National Foundation Day, dan bahasa Jepangnya Kenkoku kinen no hi 建国記念の日. Kenkoku 建国 = Berdirinya negara, Kinen 記念= peringatan. Dan untuk cepatnya banyak yang mengatakan : Kenkoku Kinenbi, padahal SALAH.

Salahnya? Ya, karena sebetulnya di antara Kinen dan Hi itu ada NO の、Hari (nya) pendirian Jepang. Itu berarti bahwa tanggal ini 11 Februari BUKAN nya tanggal berdirinya Jepang, TAPI tanggal yang ditetapkan menjadi hari berdirinya Jepang.

Katanya kalau menurut penghitungan kalender sekarang, pada tanggal 11 Februari tahun 660 SM, Kaisar pertama Jepang Kaisar Jinmu 神武天皇naik Tahta. Ini tercatat dalam Nihonshoki 日本書紀 buku sejarah Jepang resmi yang berasal dari zaman Nara (710-794) yang merupakan buku sejarah Jepang yang tertua dan Kojiki 古事記 tahun 712. Sebagai informasi Kaisar Akihito yang sekarang adalah kaisar yang ke 125.

Tanggal 11 Februari ditetapkan sebagai Kenkoku Kinen no hi ini pada 1873 dan disebut sebagai Kigensetsu 紀元節 きげんせつ dan sempat dihentikan pada tahun 1948 oleh GHQ (General Headquarter = Amerika karena Jepang kalah perang). Dan baru kemudian diberlakukan kembali sebagai hari libur pada tahun 1966. Pada saat dulu, Kigensetsu ini merupakan salah satu peringatan penting dari 4 peringatan di Jepang (tgl 1 Januari, 11 Februari, 29 April dan 3 November).

Peringatan Kenkoku kinen no hi ini biasanya dirayakan di Jinja (Kuil Shinto) dan juga dengan parade di sekitar omotesando. Yang pasti setiap badan pemerintah akan memasang bendera Hinomaru hari ini (dan pada setiap hari libur nasional).

Ada satu informasi yang saya lihat pada acara televisi beberapa waktu yang lalu, yaitu ada 3 jenis pusaka kaisar yang terus dijaga turun temurun. Tidak ada satu orang pun yang tahu isi sesungguhnya, tapi kotak pusaka itu ada dan dirawat terus. Ketiga jenis pusaka itu adalah pedang tsurugi 天叢雲剣 (あまのむらくものつるぎ), bandul pusaka magatama 八尺瓊勾玉 (やさかにのまがたま) cermin kagami 八咫鏡 (やたのかがみ).

Tuesday, January 29, 2019

Hari Daging (tanggal 29)

Pelajaran hari ini dari Imelda Sensei.

Hari Daging

Loh kok hari daging? Hari ini kan tanggal 29. 2 bisa dibaca dalam bahasa Jepang sebagai [ni] dan 9 bisa dibaca sebagai [ku] >> NIKU deh. Niku = daging.

Kalau teman-teman perhatian SETIAP BULAN tanggal 29 di supermarket atau di restoran-restoran yakiniku, biasanya ada penjualan daging murah. Niku no hi = hari daging.

Memang ditetapkan dari goroawase 語呂合わせ、yaitu permainan kata dari akronim yang berasal dari pembacaan angka bahasa Jepang. Tapi sebetulnya ini diputuskan oleh Komite Kebijakan Konsumer Daging Seluruh Negeri. Pada hari itu diharapkan toko daging dan restoran yang menjual daging (seperti restoran yakiniku) akan mempromosi atau membuat menu khusus.

Tapi ternyata ada beberapa hari lain yang berhubungan dengan daging, yaitu tanggal 9 Oktober yaitu untuk daging proses (asap dsb) jukusei niku 熟成肉  : 10月9日 dibaca じゅう dan く。 Tanggal 4 April untuk daging babi hutan いのしし 4月4日 dibaca (いの)し し。Tanggal 29 Oktober untuk daging ayam dalam negeri 国産とり肉の日 10月29日. Tanggal 29 November untuk hari Daging yang berkualitas tinggi. Awalnya untuk mempromosikan daging Miyazaki. 11月29日dibaca Ii niku いいにく.

Nah, sedikit pengetahuan tentang daging, pasti teman-teman sudah tahu nama daging yang blok ブロック atau katamari かたまり atau slice スライス/ usukiriうすきり, atau daging yang kotak-kotak saikoroサイコロ. Ada juga daging cincang hikinikuひき肉. Yang paling sering saya beli (karena murah hehehe) adalah kiriotoshi切り落とし atau komagire こま切れ. Keduanya merupakan daging yang dipotong tidak sama, (mungkin) kumpulan dari sisa-sisa potongan daging :D. Bedanya kalau komagire itu berasal dari beberapa bagian daging, sedangkan kalau kiriotoshi itu dari satu jenis bagian daging saja.

Satu lagi yang biasanya ditanyakan teman-teman dari Indonesia adalah, “Mel, Wagyu itu enak banget ya?”. Hmmm WAGYU? Coba deh cari di toko daging atau supermarket, apa ada yang ditulis 和牛?Pasti di kemasannya hanya ditulis Kokusan gyuniku国産牛肉. Karena sesungguhnya kata WAGYU hanya dipakai di luar negeri (tidak boleh dipakai di dalam negeri Jepang). Dan Wagyu itu merujuk pada mutu daging yang ditentukan oleh Jepang dari 4 jenis sapi yaitu : Sapi Hitam Jepang (黒毛和種 Kuroge washu), Sapi Cokelat Jepang (赤毛和種 Akage Washu), Sapi Tanpa Tanduk Jepang (無角和種 Mukaku Washu), dan Sapi Tanduk Pendek Jepang (日本短角和種Nihon Tankaku Washu). Sapi Jepang memang terkenal dengan shimofuri霜降り atau tekstur lemak seperti marmer. Jadi kalau ke 4 sapi ini bibitnya dibawa ke luar Jepang dan disilangkan dengan sapi lain, tetap BISA dinamakan WAGYU. Sehingga SEBETULNYA banyak sekali daging Wagyu yang dijual di luar negeri sebetulnya berasal dari Australia atau negara-negara lain selain Jepang.

Nah, kalau mau pasti makan sapi Jepang yang enak, silakan lihat asal dagingnya dan namanya, apakah itu dari Sendai (sekarang Sendai yang terbaik), atau dari Kobe, Saga, Yonezawa, Miyazaki atau Hida dll. Juga perlu melihat rankingnya. A, B atau C serta nilainya 1-2-3-4-5. Jadi yang terenak, terbagus adalah daging dengan ranking A-5.

Sebagai penutup cerita, suatu hari saya berdiskusi dengan sempai saya tentang seseorang yang suka pinjam duit. Kami berkesimpulan bahwa sedapat mungkin jangan sampai pinjam uang ke orang lain. Arbaito apa saja pasti bisa deh mengumpulkan uang. Tentu juga dengan mengubah gaya hidup.
Sempai :  “Ya sedapat mungkin sih jangan sampai kita mesti baito jual daging sih.....”
Imelda : “jual daging? Di toko daging gitu?
Sempai : “Ya ampun Melda.... kamu naif banget sih!”
Imelda: “Oalahhhhh, maksudnya jual daging ituuuuuu, yang biasa ada di Kent*cky Fried Chicken :D :D :D “

Wednesday, January 2, 2019

初夢mimpi pertama di tahun baru

Pelajaran hari ini dari Imelda Sensei.

Hatsu Yume 初夢

Hari kedua di tahun 2019!

Teman-teman bisa tidur enak? Mimpi apa semalam?

Orang Jepang mempunyai sebuah peribahasa “Satu: Gunung Fuji, Dua: Burung Elang, Tiga: Terong”. 一富士、二鷹、三なすび. Dipercaya jika bermimpi mengenai ketiga tema ini pada malam tahun baru (tanggal 1 dan 2) maka pasti akan ada kejadian yang bagus yang terjadi dalam tahun itu.

OK, saya mengerti jika Gunung Fuji menjadi tema mimpi. Bukan orang Jepang pun senang melihat keindahan gunung Fuji yang mistis, yang jika di Indonesia bentuknya mirip dengan gunung Merapi. Selain gunung Fuji adalah gunung tertinggi di Jepang, kata “Fuji” menyerupai kata BUJI yang artinya selamat (keselamatan).

Elang? Ya jika membayangi seekor Elang melayang tinggi, dapat dimengerti bahwa Elang mewakili pencapaian cita-cita. Jadi kehadiran gunung Fuji dan Elang dalam mimpi bisa dipahami. Tapi Terong? Mengapa harus ada terong? Memang di sini ada permainan kata dari bahasa Jepang, yaitu nasu, yang berarti terjadi atau terlaksana. Dan menurut saya, warna dari terong yang ungu itu juga melambangkan “keanggunan” dan “kemewahan”.

Selain “Mimpi Pertama” HATSUYUME 初夢, dalam rangkaian Tahun Baru orang Jepang juga mengenal :

“Sembahyang Pertama” HATSUMODE 初詣, saat ini orang Jepang akan pergi ke kuil Shinto untuk berdoa memohon perlindungan selama tahun yang baru. Untuk mereka yang memasuki Yakudoshi 厄年 (Tahun Sial) biasanya akan meminta kannushi 神主 untuk mendoakan supaya terhindar dari musibah/bahaya. Untuk tahun 2019 ini, bagi laki-laki yang masuk Tahun Sial adalah mereka yang lahir tahun 1978 (usia 42 tahun) dan untuk wanita adalah mereka yang lahir tahun 1987 (usia 33 tahun). Percaya tidak percaya, memang ada saatnya manusia akan mengalami kesialan beruntun dalam hidupnya, dan orang Jepang memercayai Yakudoshi seperti ini. Saya sendiri tidak percaya, tapi waktu flashback memang pada saat saya usia 33 tahun ini saya mengalami kesialan, pencuri masuk ke rumah dan mengambil uang dan perhiasanku. Tapi akhirnya saya juga bersyukur, bahwa hanya uang yang hilang, bukan mengalami kecelakaan karena persis sebelum kecurian itu aku melakukan perjalanan ke beberapa negara Eropa. (Orang Indonesia memang selalu berpikir “UNTUNG” dan ini aku banggakan!). Kemarin saya pergi ke Kuil Tenmangu dekat rumah mertua, dan membeli HAMAYA 破魔矢 (Panah mengusir kemalangan) untuk tahun 2019. Biasanya orang Jepang akan menaruh panah ini sebagai hiasan dinding.

“Matahari Pertama” HATSUHINODE 初日の出, Orang Jepang yang keluar rumah pada waktu Omisoka akan melanjutkan perjalanannya untuk melihat terbitnya matahari pertama. Saya belum pernah pergi melihat hatsuhinode tapi kemarin saya melihat hatsu hinoiri 初日の入り (kanjibuatansaya, sebetulnyatidakada) matahari tenggelam pertama :D

“Penjualan Pertama” HATSUURI 初売りyang biasanya dikaitkan dengan dan “Kantong Keberuntungan” FUKUBUKURO 福袋. Meskipun saya pernah berbelanja pada hari pertama tahun baru (tanggal 1), saya belum pernah membeli fukubukuro. Malas, karena belum tentu isinya bisa saya gunakan/saya sukai. Mending beli langsung apa yang dimau.

Dan terakhir, untuk murid SD/SMP Biasanya ada PR  yang pertama yaitu ”Tulisan Pertama” KAKIZOME 書初め. Tahun ini anak saya pindah sekolah, sehingga belum tahu kata apa yang menjadi KADAI (tugas) di sekolah barunya.

Pasti ada banyak Hatsu 初 dalam kehidupan kita, seperti HATSUMIMI 初耳 (baru dengar) , HATSUBUTAI 初舞台 (panggung pertama /debut), HATSUCHOSEN 初挑戦 (percobaan pertama), HATSUTAIKEN 初体験 (pengalaman pertama) dll ..... dan mesti diketahui juga bahwa kanji 初 ini bisa dibaca sebagai sho (onyomi) dan hajime, -so (kunyomi), jadi akan banyak sekali kata yang mengandung kanji 初 ini.

Segala sesuatu yang pertama jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan bagus, dipercaya akan membuat kehidupan selanjutnya akan menjadi bagus. Menjadi awal yang baik.

Tuesday, January 1, 2019

Selamat Tahun Baru 2019

Pelajaran hari ini dari Imelda Sensei.

Ozoni dan Osechi

Selamat Tahun Baru!

Di keluarga kami, Tahun baru biasanya kami awali dengan melakukan ritual upacara Tahun baru yaitu berdoa memohon perlindungan dewa-dewa Jepang dari Ise Jingu di depan Kamidana 神棚(altar Shinto) dengan memberikan sedikit sesajen berupa mochi (seharusnya ozouni お雑煮), omiki お神酒 (sake), dan wakamizu 若水(air pertama yang diambil pada hari gantan -元旦- hari tahun baru).  Caranya (Untuk berdoa di jinja pun sama): dua kali membungkuk, 2 kali tepuk tangan dan satu kali membungkuk. Kamidana selalu terletak di atas. Setelah itu mohon perlindungan leluhur di depan butsudan 仏壇 (altar Buddha) , dengan membakar okou 御香. Kalau di depan butsudan, menyalakan incense stick (Okou), memukul cawan besi sehingga mengeluarkan bunyi denting (seperti memanggil arwah), mengatupkan kedua tangan lalu membungkuk. Jadi kalau berdoa di kuil Buddha juga tidak ada tepuk tangan.

Setelah berterima kasih untuk Tuhannya orang Jepang dan hotokesama  仏様 (leluhur) untuk pemeliharaan sepanjang tahun yang lewat dan semoga kami bisa menjalani sepanjang tahun yang baru dengan sehat dan tanpa halangan. Setelah itu baru kami minum otoso お屠蘇, semacam sake dengan campuran ramuan dan dimasak, sehingga alkoholnya sudah hilang, hanya tinggal rasa manis pahit. Otoso ini merupakan perlambang supaya kami tetap sehat sepanjang tahun dan dijauhkan dari penyakit.

Makan pagi terdiri dari ozoni お雑煮 dan osechi おせち, makanan khas untuk Tahun Baru. Ozoni di setiap daerah dan keluarga juga berbeda-beda. Kalau saya biasanya masak dengan potongan ayam dan/atau udang dalam kaldu (saya pakai kaldu jadi) lalu masukkan potongan lobak, wortel, shiitake, irisan kamaboko dan sayurnya pete cina atau komatsu dan mitsuba. Bakar mochi dulu lalu masukkan dalam mangkuk sup, baru dimasukkan sup dengan ditata rapi. Ada yang suka memasukkan miso, tapi kalau kami lebih suka yang bening.

Untuk Osechi, biasanya ada beberapa yang saya buat sendiri, tapi tahun ini saya pesan yang sudah jadi saja. Biasanya Osechi ditata dalam kotak bertumpuk jubako 重箱 dan berisi antara lain :

Udang atau Lobster 海老 , dengan makan udang besar ini diharapkan panjang umur sampai bungkuk seperti udang.
Kurikinton 栗きんとん, rebusan chestnut dengan pasta ubi yang manis. Berwarna kuning terlihat seperti emas sebagai  tanda bersyukur (pesta). Rasanya manis, bisa dibayangkan seperti biji nangka, kue tradisional dari makassar.
Nimono 煮物 atau rebusan yang biasanya terdiri dari renkon (akar teratai), wortel, konnyaku (lidah setan), ubi taro (sato imo) yang bulat, jamur shiitake dan ayam. Direbus memakai dashi (kaldu ikan). Niimono ini melambangkan keharmonisan anggota keluarga.
Kamaboko かまぼこ atau saya terjemahkan menjadi bakso ikan. Biasanya terdiri dari warna merah (pink) dan putih.  Juga terbuat dari pasta ikan yang dikukus, tapi tanpa telur. Biasanya adonan ikan tersebut ditaruh di atas sebuah papan kecil lalu dibentuk setengah lingkaran. Tapi ada pula yang dibentuk bundar dengan teknik khusus yang menimbulkan huruf atau gambar jika dipotong. Bentuk setengah lingkaran ini seperti bentuk matahari terbit, sehingga bisa melambangkan “Matahari Pertama”.
Kazunoko 数の子, atau telur ikan nisshin. Kalau di keluarga kami biasanya digabung dengan edamame. Kazunoko melambangkan banyak anak yang dapat melanjutkan kejayaan keluarga.
Kuromame atau kacang hitam. Direbus dan diberi banyak gula sehingga manis, selain menimbulkan efek warna mengkilap. Melambangkan kesehatan anggota keluarga.
Datemaki 伊達巻, bentuknya seperti rool tart (bolu gulung), karena memang dia terbuat dari banyak telur dengan rasa asin manis karena memakai garam dan gula, tapi berbeda dengan telur dadar biasa, datemaki memakai parutan daging ikan/udang, lalu dipanggang di cetakan persegi, kemudian digulung. Biasanya orang Jepang juga tidak membuat sendiri, karena sulit untuk mendapatkan warna dan bentuk yang bagus. Makimono (benda yang digulung) melambangkan rajin, sedangkan date berarti elegan.
Nishiki Tamago 錦たまご, telur dua warna kuning dan putih.  Sebetulnya kata nishiki memang bisa ditulis dengan kanji yang berbeda, 二色 yang berarti dua warna dan 錦 yang berarti indah.
Kohaku Namasu 紅白なますyaitu irisan halus wortel dan daiko (lobak) yang menurutku mirip dengan acar kita. Warna merah dan putih memang warna “perayaan” yang sering dipakai di Jepang. Lagipula itu adalah warna bendera Jepang (dan bendera kita) bukan?

Biasanya ada juga buah plum kecil, dan chorogi (semacam acar dari china yang berbentuk seperti kepompong). Paduan warna hijau dan merah, membuat makanan osechi terlihat menarik.

Sekarang ada banyak varian osechi juga, ada yang makanan Chinese, atau eropa, atau bahkan yang isinya daging semua. Ada yang dilengkapi dengan kue-kue atau dessert lain.

Yang pasti sejarahnya osechi ini dimaksudkan untuk dimakan selama tiga hari awal tahun karena ibu-ibu tidak boleh bekerja di dapur. Kalau ibu-ibu masak dan Dewi Dapurnya marah :D Tapi saya yang pasti bosan makan osechi selama tiga hari! (sssttt rahasia ya... saya sebetulnya tidak begitu suka osechi ryouri nih :D karena kebanyakan rasanya manis sih... kan aku sudah manis :P tidak perlu tambah hihihi).

Selamat menikmati libur Tahun Baru ya.
Oh ya (dulu) selain tidak boleh masak, ibu-ibu juga tidak boleh cuci baju juga loh! Sedapat mungkin hindari menjemur baju sampai tanggal 3 ya .....