Wednesday, July 20, 2016

Getar getar dalam dada

Saat postingannya bertajuk ''lamaran 18 Juli'', mata ini tak lepas dari unggahannya itu. Ahhh akhirnya sebentar lagi dia melepas masa lajangnya, tetapi kenapa? Kenapa bukan dengan saya. Uhhh sungguh kekecewaan hati yang kutak mengerti.
Keisenganku merambah, menguak si dia, meraih pintu yang ternganga lebar, seolah mengajakku untuk masuk ke dalamnya, untuk sekedar mengetahui siapakah si dia yang sangat beruntung memenangkan hatimu.

Andai dulu dia menyambut lambaian hatiku.
Andai dulu dia sedikit berbaik hati merangkul asaku.
Andai rasa itu dibungkus manis olehnya.

Selamat menempuh hidup baru teman, semoga si geulies dan kamu samawa. I adored you. Thank you for being part of my love journey.

Puing puing ini hanya bongkahan, bukan hanya untukmu, tetapi untuk si dia, si itu, si anu, dia dan dia yang telah lama kusimpan, entah mereka merasakan hadirku atau tidak, yang pasti mereka telah bersandar di asaku dalam waktu nan lama sampai letihku menjemput dan membawaku terbawa ombak laut timur.

I miss you
I miss the way i love you
I miss the way i spend my day for greeting you,even you never greeting me back.

No comments: