Wednesday, July 20, 2016

Getar getar dalam dada

Saat postingannya bertajuk ''lamaran 18 Juli'', mata ini tak lepas dari unggahannya itu. Ahhh akhirnya sebentar lagi dia melepas masa lajangnya, tetapi kenapa? Kenapa bukan dengan saya. Uhhh sungguh kekecewaan hati yang kutak mengerti.
Keisenganku merambah, menguak si dia, meraih pintu yang ternganga lebar, seolah mengajakku untuk masuk ke dalamnya, untuk sekedar mengetahui siapakah si dia yang sangat beruntung memenangkan hatimu.

Andai dulu dia menyambut lambaian hatiku.
Andai dulu dia sedikit berbaik hati merangkul asaku.
Andai rasa itu dibungkus manis olehnya.

Selamat menempuh hidup baru teman, semoga si geulies dan kamu samawa. I adored you. Thank you for being part of my love journey.

Puing puing ini hanya bongkahan, bukan hanya untukmu, tetapi untuk si dia, si itu, si anu, dia dan dia yang telah lama kusimpan, entah mereka merasakan hadirku atau tidak, yang pasti mereka telah bersandar di asaku dalam waktu nan lama sampai letihku menjemput dan membawaku terbawa ombak laut timur.

I miss you
I miss the way i love you
I miss the way i spend my day for greeting you,even you never greeting me back.

Friday, July 8, 2016

Ulang Bulan 1 bulan

Alhamdulillah tak terasa sudah 1 bayi imut lahir ke dunia. Alhamdulillah 1 bulan yang lalu aku mamlu melewati keajaiban sebagai wanita, melewati masa-masa sakit, terharu dan berbagai macam rasa untuk melahirkan normal.

Tepat sebulan yang lalu, pukul 1 dini hari mulai berasa mules, tambah lama semakin mules, kemudian mulespun menjadi teratur per 10 menit,lama2 menjadi per 5 menit. Saat itu suami pikir hanya mules biasa, tetapi aku sudah feeling sepertinya ini waktunya, kami yang awalnya berencana tidur, tetapi karena sudah feeling, akhirnya suami menyarankan agar saya berendam air hangat dan mandi. Setelah mandi air hangat,mulespun bertambah hebat, subhanallah sakitnya 10x sakit haids.

Malam itu saat aku sholat tarawih sudah mulai berat sekali perutku, sehingga saat sholat witir,aku putuskan untuk sholat sambil duduk saja. Rasanya perut sudah turun, dan bayi semakin menekan turun. Ya itulah tanda tandanya, lalu air ketuban itu seperti ngompol,tapi tidak bisa ditahan, keluar begitu saja tanpa permisi. Saat aku mulai mules, suami benar-benar tidak percaya, karena prediksi kelahiran masih 3 minggu lalu. Prediksi dokter 30 Juni 2016 baby akan lahir, namun alhamdulillah semua mengalir seperti air, cepat sekali. Jam 1 mulau mules, jam 2.30 aku mandi dan bersiap-siap pergi ke RS. Jam 3 kami memesan taxi, jam 3.15 berangkat ke RS, sekitar jam 3.30 kami tiba di RS. Saat tiba di RS rasa mules dan lemas semakin menjadi,dan rasa mual ingin muntah bercampur dengan rasa lapar. Beberapa saat kemudian aku dijemput dengan kursi roda, dan aku diantar ke ruangan bunbei shitsu(ruangan untuk kontraksi), saat itu menurut ibu bidan sudah bukaan 4. Sekitar 30 menit kemudian dokter gantengku Takahara sensei datang dan mengecek kondisiku. Rasanya sudah lemas sekali, Alhamdulillah tidak berapa lama kemudian bidan mengatakan aku sudah bukaan 10, akhirnya mereka tim medis bergerak cepat, kasurku didorong ke ruang bersalin, aku dibopong untuk berpindah kasur, suamipun sudah siap disampingku memberikan semangat. Rasanya seperti mimpi, jujur saja, aku jarang latihan pernafasan dan senam hamil di rumah, hanya senam di kelas persiapan saja, tetapi Alhamdulillah bidan dan dokter sangat membantu, memberikan bimbingan apa yang harus saya lakukan, misalnya tarik nafas, buang nafas, ucapkan u, mingkem, tambah tenaga untuk ngeden, dll. Pengalaman berharga sekali bagiku melahirkan di negeri orang. Saat dokter mengatakan kepala bayi sudah kelihatan dan dokter bisa menyentuh rambut bayi, aku langsung semangat menghabiskan semua tenaga, rasanya ingin memberikan semua tenaga demi melahirkan baby. Tak lama suara tangis bayipun terdengar, alhamdulillah, tak habis2nya hamba berucap syukur alhamdulillah. Tetapi ternyata belum selesai sampai disitu, aku harus merasakan sakit saat kulit ini berasa dijahit, ngilu ngilu sedap. But afer all, alhamdulillah cepat sekali, mengalir seperti air sungai yang deras. Alhamdulillah yaa Allah, Alhamdulillah atas semua kemudahan ini, sesuai doa hamba, saat kontraksi ada suami siaga dan suami menemani saat di ruang persalinan. Kesimpulannya yang paling sakit adalah saat kontraksi, selebihnya setelah bukaan 10 dst,semua berjalan dengan cepat.

Selamat ulang bulan baby Mina. Alhamdulillah beratnya sudah 3 kg,panjang 50cm. Semoga sehat terus ya nak.


Thursday, July 7, 2016

Lebaran 2016

Lebaran 2016 ini tanggal 6 dan 7 Juli 2016 merupakan pengalaman baru bagiku tinggal di negeri orang.
Suasana lebaran amat sangat tidak terasa di sini. Sunyi,sepi, mellow. Takbir pun tak terdengar berkumandang. Malam takbir, aku lakukan dengan mengucap takbir dan tahmid sendirian,sambil menunggu suami pulang kerja. Karena teramat sepinya, aku nyalakan live streaming tv indonesia,untuk mengusir kesunyian di hatiku.

Allahu Akbar...Allahu Akbar...Allahu Akbar.
Laa ilaaha ilallahu Allahu Akbar...
Allahu Akbar walilla ilhamd...
Semoga hamba masih dapat dipertemukan dengan Ramadhan tahunn depan dan dapat pulang ke tanah air, berkumpul dengan keluarga. Aamiin.

Yang baru dari lebaran tahun ini adalah,aku sudah punya anak yg imut,lucu dan menggemaskan yang mengisi hari-hariku. Mina chan setidaknya menjadi penghibur atas kesunyian sang perantau yang sedang ''home sick''.