Monday, June 20, 2011

Ingin Berjumpa Sapa Hangatnya

Senyumnya menitipkan semburat bahagia saat pertengahan Mei lalu kami bersapa. Tak seperti biasanya, dirinya terlihat begitu bahagia bertemu dengan sosok cewe sedikit tomboi, yang bahkan lebih cenderung malas dandan ini.

Dari senyumnya saya bisa mengartikan bahwa saya berperan penting dalam produksi senyum yang selalu ia lontarkan padaku.

Menjelang kepergiannya kembali ke peraduannya, mendadak senyumnya menegang, sapanyapun layu, senyumnya yang dulu terkesan murah kini hampir tidak kutemui kecuali saya yang mengetuk pabrik senyumnya. Kini sapanya terlihat "mahal"﹑ senyumnya terdengar langka. Semoga di umurmu yang baru senyum dan sapa kembali mengunjungi teman-teman sekitarmu.
Wish u luck

No comments: