Gelak canda mentariku menghangatkan lelapLelap yang membawa jiwa mati suri
Seolah enggan menghela selimut ini
Selimut lamunan akan angan dalam terang
Namun harus kunikmati teriknya sinar tanpa mentari
Juga tanpa selimut angan
Dalam waktu jiwa tak kuasa berharap
Dalam hari tangan tak berani merengkuh
Karena semua hanya sebatas mimpi
No comments:
Post a Comment