Monday, December 10, 2007

WISKUDUNG (WISATA KULINER BANDUNG 7-9 Desember 2007)

Tour gue kali ini dimulai dari hari Jumat malam. Setelah gue hari Jum’at meeting Integrated Management System yang melelahkan dari jam 15.00~16.45 sore, sekitar jam 17.20 gue meninggalkan kantor dan langsung menuju mampang. Pengennya sih langsung ke rumah Wiwi di mampang prapatan, tapi secara macet banget, akhirnya sekitar jam 18.30 gue sempatkan untuk mampir ke mesjid di daerah perdatam, selesai sholat akhirnya gue putuskan untuk memilih meeting point yang di gelael aja daripada gue mesti bermacet-macet ria ke mampang. Sekitar jam 19.10 gue sampai di Gelael n ternyata anak2 belum ada yang sampai. Setelah gue telpon, ternyata mereka masih ngumpul di rumah Wiwi, sedangkan Hendi masih terjebak macet di tol by pass (lagian, sapa suruh dia balik ke rumah dulu…).

Sambil menunggu anak-anak, gue ke rest room di lantai 2, ternyata disana ada penjual mie ayam plus dimsum ceker yang menggoda iman gue untuk makan. Baru aja gue pesan, tiba2 Diena telpon dan datang, akhirnya ada yang nemenin gue makan juga hehehe…..Rasa mie plus cekernya bambang gulindang mak nyus banget deh. Total kerusakan sekitar Rp. 15.000 (mie)+10.000 (teh poci). Keasyikan ngobrol sama Diena, gak lama kemudian Fitri muncul, n Metta telpon. Ternyata cepet juga mereka sampai gelael ya. Sekitar jam 19.55 Hyundai Trajet hitam yang kami tumpangi langsung meluncur ke Bandung. Mobilnya Wiwi kayaknya udah dirancang khusus untuk perjalanan jauh kali ya, dengan interior yang nyaman, lengkap dengan TV, DVD dan full music. Sebelum kami masuk tol halim,di cawang bawah kami jemput Hendi. Wah..udah kayak nyomot apaan aja di jalan, secara Hendi cowo sendirian disarang tante2 cantik heheh…Lengkaplah sudah peserta wiskudung, Tini, Wiwi, Fitri, Hanny, Diena, Metta dan Hendi.

Secara anak2 belum pada makan malam, jadi rencana kami sesampainya di Bandung ya langsung cari makan dan kami memutuskan untuk makan di Suis Butcher setiabudi. Karena takut Suis Butchernya keburu tutup, gue telpon mereka untuk tanya jam berapa mereka last order. Ternyata mereka bilang jam 22.30. Pas jam 22.10 kami sampai di Suis Bucher. Pastinya gue pesen Black Papper Tenderloin kesukaan gue. Sebelum steak datang, sebagai narsisme sejati, pastinya kami foto2 dong heheh. Total kerusakan sekitar Rp. 24.000 (black pepper). Yang kami pesan beda2, Metta cream soup, dan yang lainnya gue lupa, tp kelihatannya pesanan Diena dan Fitri OK banget, karena bukan steak2 seperti biasanya, karena pakai mayonaise, hot potatoes gitu . Ngobrol ngalor ngidul, nggak kerasa, ternyata waiter2 disana udah pasang mimik “ngapain sih ini gerombolan si berat makan gak kelar2…” heheh, akhirnya jam 23.30 kami bayar bill dan langsung menuju antapani. Sesampainya di rumahnya Wiwi…wah…asik juga rumahnya. Tanpa disadari, ternyata badan gue bentol2 merah alias “biduran”, padahal biasanya nggak begini deh kalo pergantian udara... Setelah beres-beres kasur, mandi, minum teh hijau, sekitar jam 01.00 kami baru tidur. Jam 02.10 badan gue terasa panas n gatal2, ditambah lagi dengan suara konser nyanyian malam Hanny, walhasil tidur gue gak nampol, sebentar bentar bangun. Jam 05.00 gue bangun, sholat dan sempet foto2 sekitar kompleks Mitra Residence dari balkon. Ternyata meskipun musim hujan, udara disini panasnya nendang dan walhasil, jacket gue gak kepake dan celana training yang gue pake malah bikin panas aja. But no problemlah..

Habis mandi kami sarapan soto madura lewat. Rasanya sih nggak banget, tapi secara lapar, ya apa aja bolehlah J. Jam 08.30 kami berangkat.
Tujuan pertama hari ini adalah Pangalengan. Kami lewat tol Kopo dan sempet mampir di apotek untuk beli incidal (alhamdulillah biduran gue pagi ini udah sembuh sih) dan mampir Yogya untuk beli cemal cemil dan gue sempet ngorek lippo bank atm. Daerah pasar Kopo seperti biasa always macet, namanya juga pasar ya bo….lewat pasar jalanan lancar jaya dan pemandangannya menyejukkan mata banget. Sepanjang perjalanan kami ngobrol n ngakak terus, n sedikit tidur. Sekitar jam 10.15 kami sampe di Situ Cileunca, ternyata waktu pemerasan sapi sudah lewat, mestinya shubuh2 banget kesininya dan kalau mau pemerasan berikutnya, ada di jam 15.00. Sempet gue capture beberapa angle yang ok dan banyak juga hasil capture yang kurang focus karena diambil dari mobil. Setelah dari Situ Cileunca kami menuju ke KPBS (Koperasi Pangalengan Bandung Selatan). Kami disini belanja semua makanan yang berbahan susu (permen, kerupuk, dodol), minum susu murni dan makan mie kocok. Setelah puas di pangalengan, kami langsung ke arah Lembang, lewat Bandung.

Di tol kopo hujan deras, jadi gue n anak2 sempet tidur. Setelah bangun tidur kami ngakak pol lagi karena cerita2 anak2 dan saling ceng2an. Lewat daerah lampu merah setelah kopo, kami makan bakso tomat dan sekalian sholat Dzuhur. Disini ada berbagai bakso, dari bakso keju, tomat, cincang, telur, urat,, dll. Total kerusakan disini bakso Rp. 6000 dan mie Yamin Rp. 3000. Rasa baksonya standar, mie yaminnya kurang ok, enakan mie yang gue makan di gelael kmrn. Menuju lembang cuacanya agak mendung dan gerimis. Awalnya kita mau makan di ayam Brebes Lembang, tapi karena perut kami masih kenyang, akhirnya kami cemal cemil colenak, ketan bakar, bacang, jagung bakar dan sempet sholat Ashar disini. Dekat mushola ada banyak yg jualan sayur2an dan tanaman, dan sempat juga aku mengambil foto makro lalat. Kenyang cemal cemil, foto2 dan ngakak plus ngebodor…kami berjalan makin ke atas. Karena pegel jalan kaki, kami naik dokar dengan biaya Rp. 15.000/dokar. Pengennya sih semuanya masuk, tapi karena setelah wiwi naik, serasa tuh kuda berteriak ampyunnnnn, trus posisi dokar jadi berat ke depan. Ditambah lagi pak kusirnya jadi nggak kebagian tempat, walhasil kami keliling lembang tanpa Wiwi dan Hendi. Di jalan kami ngakak tanpa henti, membayangkan nasib sang kuda yang merintih keberatan. Setelah sampai lagi ke tempat dimana kami parkir mobil, kami sempet foto2. Sepanjang perjalanan pulang dari lembang,kami masih ngakak tanpa henti, bahasannya pun macam-macam, dari mulai nasib sang kuda encok, hanny yang dikira kuda kayak karung brokoli (secara hari ini dia pakai kaos ijo) dan pasangan2 yang berboncengan motor. Yah beginilah ceritanya kalo malam minggunya para single, kerjanya ngetawain orang yang pacaran di motor heheh…


Dari Lembang kami langsung ke blossom FO dan sederetan FO lain di dago, dan DSE. DI DSE gue sempet belanja jacket dan anak2 pada ngeborong banyak baju. Setelah sholat magrib dan puas shopping. Sekitar jam 21.30 kami baru makan malam di Nasi Kalong. Nasi kalong ini warnanya hitam, lokasinya di depan China imperium FO di Jl. Riau. Nasinya sudah dibumbui dan diberi kluek (bahan pembuat rawon), rasanya gurih2 gitu. Lauknya disini lumayan mahal, tapi karena kami penasaran dengan makanan yang bener2 happening ini, makanya kami beli. Total kerusakan sekitar Rp. 13.000 (nasi+ayam madu ,rollade+sambal+buncis bakar+telor orek). Habis makan kami cemal cemil cireng isi. Rasanya macem-macem, ada ayam pedas, daging asap, kacang pedas, kornet, keju, dll. 1 porsi isi 5 harga Rp. 6000. Cireng ini makannya pakai cabai rawit, lumayanlah rasanya.

Setelah dari situ, kami mau lanjut makan di Ce’ Mar. Ini juga salah satu tempat makan yang happening banget dikalangan pecinta kuliner, tapi ramenya bo…sampe2 Deddy Cobbuzier aja sempet muncul di ce’Mar ini. Secara gue n anak2 udah pada kenyang juga, walhasil kami utus hendi untuk ngantri, sedangkan kami duduk2 dan nyobain apa yang dia beli. Makanan yang terkenal disini adalah aneka macam masakan sunda dan rumahan, ada gulai babat juga. Total kerusakan untuk nasi dan cemal cemil kami sekitar Rp. 12.000, mursida banget deh.. Rasanya mantap, bakwannya juga anget2 gurih…..tapi untuk jeruk hangatnya kurang ok. Sekitar jam 23.30 kami sampai rumah dan gue langsung isya, cuci muka dan tidur. Malam ini gue yang pertama tidur, jadi gue ga tau crtnya tmn2 gue lainnya. Alhamdulillah tidur gue nyenyak banget,sampe2 gue bangun kesiangan jam 06.20. Setelah shubuh, mandi, cemal cemil dan minum teh hijau hangat, kami berangkat menuju pusat kota. Kami belanja oleh2 di prima rasa. Setelah dari primarasa kami ke gazibu. Disini puas juga blanja blanji,sampe-sampe sepertinya gue harus cari ATM lagi hehe. Setelah belanja, kami makan sate komplit (sapi, ayam, kambing), enak juga satenya, total kerusakan Rp. 13.000. Setelah itu kami menuju primarasa yang di kemuning. Di kemuning gue nggak menemukan apa yg gue mau (banana roll), sold out, wah,,,,ternyata penuh dengan orang-orang Jkt. Tapi gue beli picnic roll (kulitnya mirip kulit croissant, ukurannya besar kira-kira 30x10cm dan isinya daging,telur, keju), bollen tape, pia duren dan Nopia strawberry coklat. Total kerusakan sekitar Rp. 75.000. Risol disini rasanya bambang gulindang banget, fruit pienya juga ok. Nyam..nyam…..


Sekitar jam 13.00 secara cacing gue sama anak-anak udah pada demo, kami langsung menuju Nasi Timbel Ciliwung. Disini mursida banget, gue makan nasi merah, ikan asin, ayam goreng dada, bakwan jagung, tahu, lalap, sambal, dengan total kerusakan Rp. 9500. Rasanya gak kalah sama sambara dan bumbu desa deh.heheh…Di sini Hanny n Dhiena minum es duren yang enak buanget, dengan total kerusakan Rp. 10.000.


Setelah dari sini sekitar jam 14.30 kami langsung mengarah ke tol Pasteur untuk balik ke Jakarta. Sebelum masuk tol kami sempet ke Yoghurt Odise dan gue ketemu juga dengan Mrs. Emili (sang pemilik toko yang Moslem France). Bahasa Indonesianya fasih. Saat gue foto, sempat dia bilang “jangan, saya tidak fotogenic), hehe. Yoghurt disini enak, kental. Gue beli rasa blue berry, lechi, jambu, duren dan strawberry. Harganya @Rp 4000, total kerusakan Rp. 36.000. Dengan rasa berat hati kami meninggalkan Bandung dan masuk tol. Tapi emang dasar anak2, sepanjang perjalanan kami ngakak terus, dan tercetusnya ide Fitri untuk kasi pertanyaan ke gue n anak2 “mau lanjut ato pulang???”. Pas di tol, ada belahan 2 exit, antara bandung dan jkt, akhirnya malah Fitri milih untuk ambil kiri, alias, kami keluar ke tol Bandung dan menuju ke arah pasar baru, saat itu gue n anak2 langsung teriak…wah udah kayak main roller coaster deh teriaknya, seru banget. Gue memikirkan nasib kerjaan gue senin besok dan Diena mikirin PR terjemahan dari bosnya hehhe…..Antara seneng dan beban mengahadapi senin, hehe, akhirnya kami ngakak lagi n enjoy the trip to Pasar Baru. Sebelum ke pasar baru kami ngorek atm bca dulu. Di Pasar baru gue beli stelan baby doll, total kerusakan Rp. 17.500.. Dari situ kami langsung benar-benar pulang. Perjalanan kami lancar jaya, Alhamdulillah gak macet. Sekitar jam 19.00 kami sampai di Pondok Laras di Depok. Ayam penyet, tahu penyet, tempe plenyet disini mak nyus banget, sambalnya pedesnya nendang banget, sampe Hanny nangis2 kepedesan J. Total kerusakan di Pondok Laras Rp. 25.500.


Puas foto2 sekitar 21.30 kami pulang dan mendrop Hanny, Metta, Dina di Citos. Setelah gue, Hendi, Fitri mampir ke rumah Wiwi di mampang sebentar, kami langsung menuju priuk dan Alhamdulilah sampai di rumah dengan selamat jam 23.20.
Thanks lot for Fitri n Wiwi sebagai seksi akomodasi, transportasi dan nice driver.

Next cullinary trip i arrange to petak sembilan which is in kota, glodok surrounding....as usual i am the trip agenda planner ..c u..
Juara banget deh tour Bandung kali ini, full ngakak n gue ga gesek sedikitpun, all paid cash heheh

No comments: