Kuakan terus berlari....mengikuti matahari....
yup, itu sih cuma sepenggal lirik lagu yang sempat booming di tahun 90an...hehehehe
Jengah, lelah, penah, itulah yang kurasakan 1 minggu belakangan ini. fuuuiiiihhh..........
Tak terasa sudah sejak lahanku kutinggal beristirahat di negeri orang, sekarang lahanku sudah dibajak dengan petani lain dan aku sekarang mendapat lahan baru yang penuh dengan hama, cacing, tikus....hiks...betapa malangnya nasibku,lagi lagi aku ditantang untuk membasmi semua mahluk kutu kupret yang ada di ladangku itu. Sama halnya dengan ladangku sebelumnya, saat aku pertama kali menapakinya,aku juga menemukan banyak hama, tikus, kutu dan banyak mahluk perusak lainnya. Namun, apalah dayaku, semua jadi sia sia di mataku karena semua yang telah kubasmi harus kuserahkan ke petani lain, sedangkan aku sekarang harus membasmi lahan lain.
Sekarang yang bisa kurasakan hanyalah rasa sepi, kangen, kehilangan dan ketidak berdayaan.
Aku belum menemukan taktik terbaik untuk memberantas hama hama di ladangku, dan aku juga belum mengerti betul apa yang harus kulakukan di ladangku itu.
Setiap hari, untuk menuju ladangku itu, aku selalu melewati ladang rekanku yang meninggalkan banyak kenangn, saat itulah aku selalu termenung, terdiam..karena rindu yang teramat sangt kepada rekan rekan sesama peladangku yang dulu, serta rekan rekan sesama pembasmi hama. Dengan rintihan tangis dan air mata yang melelh di pipi, aku hanya bisa berucap Ya Allah ya Gusti, kapan ya hamba yang kecil ini bisa menemukan kembali dunianya yang satu tahun belakangan ini sempat kurengkuh, kugapai, kucapai, kugenggam, kucipta.
Thursday, March 19, 2009
Thursday, March 12, 2009
Gerbang 27ku
Kubuka gerbang 27ku dengan perasaan haru, bercampur kangen dengan keluarga serta tanah airku tercinta ini.
Tepat pukul 00.00,aku mendarat dengan penerbangan QZ7717 dari Bangkok ke jakarta.
Sejenak kumerenung dan mengingat resolusi apa saja di gerbang 26ku yang baru saja lewat yang belum kurengkuh,kucipta, kugapai, kuraih, kukarya, kubuat, kucapai.
Arrrgggh, sepertinya banyak sekali yang belum kuselesaikan dan banyak sekali target target yang seperti sulit kubidik. Dengan secercah senyum, tawa dan kerinduanku akan Jakarta, kubuka gerbang 27ku dengan penuh harap. Semoga lahan yang baru menjadikanku lebih dan lebih, walau kegundahan selalu saja hadir dan mengetuk keimanan dan kesetianku pada peladang yang telah mempekerjakanku. Amin. yups....semangat.........!!
OTANJOUBI OMEDETOU TIN CHAN
Tepat pukul 00.00,aku mendarat dengan penerbangan QZ7717 dari Bangkok ke jakarta.
Sejenak kumerenung dan mengingat resolusi apa saja di gerbang 26ku yang baru saja lewat yang belum kurengkuh,kucipta, kugapai, kuraih, kukarya, kubuat, kucapai.
Arrrgggh, sepertinya banyak sekali yang belum kuselesaikan dan banyak sekali target target yang seperti sulit kubidik. Dengan secercah senyum, tawa dan kerinduanku akan Jakarta, kubuka gerbang 27ku dengan penuh harap. Semoga lahan yang baru menjadikanku lebih dan lebih, walau kegundahan selalu saja hadir dan mengetuk keimanan dan kesetianku pada peladang yang telah mempekerjakanku. Amin. yups....semangat.........!!
OTANJOUBI OMEDETOU TIN CHAN
Tuesday, March 10, 2009
TOUR DE ASIA 2~11 Maret 2009

Alhamdulillah akhirnya aku bisa jalan- jalan lagi. Terakhir jalan jalan sih bulan Desember lalu.
Peserta tour kali ini cuma 4 orang,padahl awalnya ada 8 orang,tetapi karena diena,wiwik,fitri dan metta tidak bisa meninggalkan pekerjaan mereka,makanya mereka nggak jadi pergi. Jadilah peserta tour tinggal 4 orang, yaitu aku, Hanny, Hendi dan Nani.
Perjalananku kali ini agak sedikit jauh dan membutuhkan visa, karena rutenya ke kota kota di China, seperti Macau dan Shenzen. Lalu dilanjutkan ke Hongkong dan Thailand. Kalau pesawatku nggak transit di macau dan shenzen,mungkin aku nggak perlu buat buat visa segala,tapi karena harus transit,ya mau nggak maulah.
Hari pertama aku di Macau, repot juga cari penginapan,karena almost of hotel di Macau berkelas mewah dan berbintang diatas 5 stars hotel. Akhirnya kami memutuskan untuk menginap di hotel Sintra yang lokasinya dekat hotel Lisboa dan hotel emperor. Lokasinya strategis sekali dan kami tinggal berjalan kaki saja untuk ke lokasi objek wisata.
Setelah check in,lalu sholat dan kami langsung jalan ke depan lisboa hotel dan casino. Penerangan di kota ini begitu cantik dengan gemerlap lampu lampu.
Hari kedua aku di Macau, aku mengunjunfi Ami temple, gereja gereja dan square dimana kami bisa belanja dan menikmati indahnya kota Macau. Karena cuaca dan angin begitu dingin, makanya akhirnya aku beli jaket di hang ten.
Cari makanan halal disini susah banget, walhasil aku cuma makan roti dan Mc D.
Di square aku ketemu dengan beberapa TKI. Atas info mereka, aku bisa nonton pertunjukan kabaret & female male gratis di Lisboa Hotel n Casino, aku juga bisa minum dan makan snack gratis disana. Sayangnya aku nggak bisa mengbadikan pertunjukan tsb, karena memang dilarang.
Setiap malam di Macau kami pulang malam dan foto foto di tengah kota.
Hari ke-3 kami check out dari hotel,meninggalkan Macau menuju Hongkong naik ferry jet boat.
Sesampainya di Hongkong kami langsung check in di osaka guest house. Sempet serem juga sih,karena di stasiun Tsi Sau tsui begitu banyak orang Afrika dan orang India yang serem serem, menawarkan guest house dan sebagai calo penginapan, aat itu kami ditarik sana sini seperti di terminal pulo gadung aja :-D.
Setelah check in,kami langsung jalan jalan menuju causeway bay naik MTR (subway). Untuk naik Mtr kami perlu beli octopus. Octopus adalah nama krtu yang bisa dipakai untuk macam-macam, baik itu makan, subway, or tourism object's ticket.
Setelah kami berkeliling di causeway bay,akhirnya aku bisa ketemu dengan Mbak Dhany, anaknya temenku. Senangnya akhirnya ada yang bisa mengguide aku dan teman temanku disini.
Kami diajak mbak Dhany makan makanan indonesia di causeway bay, lalu diajak ke ladies market di Mongkok dan berkeliling Wancai.
Aku sempat masuk ke toko camera. Ternyata harga Nikon disana jauh lebih murah daripada di Jakarta. I really wanna to buy, but ....aku kawatir itu barangpalsu atau nanti sesampainya di Jakarta aku kesulitan untuk mereparasinya.
Hari kedua di Hongkong kami pindah ke hostel new yang yang guest house. Lokasinya sama sama di Chungking Mansion, Tst Hongkong, cuma beda blok dengan Osaka. Disini harganya lebih murah, bisa nyuci juga, ada free wifi lagi. Pokoknya high recommended guest house deh.
Hari kedua di Hongkong ini kami mengunjungi Big Buddha, naik sky Train, tapi sayangnya hujan deras trus. Lalu kami shopping lagi di ladies market, mongkok lagi.
Hari ketiga di Hongkong kami ke Mesjid Raya di Wancai. Saat di Mtr menuju wancai,aku berkenalan dengan Tki asal Blitar yang begitu ramah,namanya Annisa, kebetulan dia ulang tahun dan kami diajk ke apartemen temannya di causeway bay untuk maka makanan indonesia. Wahhhh Alhamdulillah,akhirnya kami bisa makan nasi yang halal :-D yah...memang saat itu aku benar benar kangen nasi,karena perutku yang indonesia banget itu begitu rindu akan masakan Indonesia. Setalah sholat dzuhur dan hendi sholat jum'at di mesjid raya wancai, kami makan yuncha dan dimsum halal di foodcourtnya. Lalu kami ke The peak dan museum madam tussau. Pemandangan di the peak begitu indah,tapi dinginnya itu lho nggak ketulungan :-D. Karena target tripku kali ini mengejar cinta,makanya sempat aku tebar pesona juga :-D pastinya dengan sesama orang indonesia yang aku temui di the peak.
Sepulangnya dari the Peak, kami ke evenue star. Sepertinya memang cuaca di Hongkong di bulan Maret tidak bersahabat buat turis Indonesia seperti aku,hehhehh,dingingnnnn.
Hari ke-4 di Hongkong kami langsung menuju east Tsi Tsam sui untuk menuju shenzen via Lowu station.
Di Lowu kami shopping, kotanya sih memang tidak sebersih Hongkong, tapi masalah shopping, disini harganya jauh lebih murah daripada di ladies market.
Setelah puas shopping, kami naik bus dari lowu station menuju shenzen international airport. Arrrggggh, kni adalah flight termalam yang pernah aku alami. Kami berangkat dari Shenzen jam 23.00, sampai Bangkok jam sekitar 01.00.
Sesampainya di Bangkok kami langsung check in di hotel Ibis Sathon. Lucu deh, supir taksinya nggak bisa baca huruf cetak, jadi dia bisanya baca huruf keriting. Jadi ya walaupun aku tunjukkan alamat lengkapnya ibis sathorn, dia tetep ga bisa baca. Wakhasil sang driver menelpon anaknya yang bisa berbahasa Inggris. Thanks god, akhirnya dia bisa mengantarkan kami dengan selamat di hotel.
Sesampainya di hotel, aku dan teman-teman sudah disambut dengan seorang resepsionis yang lumayan menawan, hehehhehe, wajahnya mirip Christian Bautista. Yah, mungkin wajah2 tipikal Philipin dan Thai :)
Setelah check in, kami langsung tidur pulas, dan harus menyiapkan fisik untuk keesokan harinya.
Di hari kedua di Bangkok, kami langsung jalan-jalan ke Chatuchak market dengan menaiki MRT via stasiun lumpini menuju stasiun mo chit. Hotel kami lumayan strategis dan transportasi di Bangkok juga mudah untuk dijangkau.
Kalau di Hongkong ada MTR, nah di Bangkoik ini namanya MRT, sama-sama subway sih, cuma bedanya kalau di Hongkong pakai Octopus (kartu yang bisa direfill untuk naik kereta atau membeli apapun di Hongkong), kalau di Bangkok kami hanya perlu memasukkan uang ke mesin pembeli koin, lalu nanti akan keluar coin untuk masuk ke MRT.
Di Bangkok masalah transportasinya jauh lebih baik daripada kotaku tercinta :), di Bangkok ada BTS (kereta di atas), ada MRT (subway), ada bus dan juga ada taxi yang kalau dirupiahkan, sepertinya harganya tidak semahal di Jakarta :)
Di Pasar Chatucak kami membeli macam2, dari mulai makanan, minumam, oleh2 baik berupa kerajinan tangan, kain, tas, gantungan kunci, kaos dll, semuanya ada disni. Di pasar ini, semakin banyak kita membeli, maka semakin murah harga yang ditawarkan. Jadi ya intinya, kita mesti pintar-pintar menawar juga :)
Setelah kami puas di Chatucak, kami menuju Niras Bancok. Ini adalah nama penginapan bergaya boutique hostel. Tapi sayang mereka tutup keesokan harinya, jadi kami tidak bisa menginap disana.
Berharap kalau aku balik ke Bangkok, aku bisa menginap disana :)
Keesokan harinya kami jalan-jalan ke Ayutthaya, trus ke Summer palace dan masih banyak temple lainnya di kawasan Ayutthaya ini. Sore harinya kami ke Gem's Gallery, aku beli cincin hiijau, berlapis perak.
Tiap malam kami jalan-jalan ke Suanlum Night Bazar. Kebetulan lokasi hotel kami tidak terlalu jauh dari suanlum, jadi tinggal nyebrang saja.
Hari ke-3 di Bangkok, kami ke Grand Palace, Wat Pho, BMK dan city sightseeing.
Hari ke-4 kami ke Floating market yang lokasi di luar kota Bangkok, yah lumayan jauh juga sih. Lalu karena kami sudah kangen dengan Jakarta, akhirnya kami kudu mesti wajib melanjutkan aktivitasku di negeri tercinta :). Tak lupa kami banyak foto-foto di Shuvarnabhumi airport, karena memang arsitekturnya ok deh :)
That was my great trip, it was nice and refresh my mind :)
Subscribe to:
Posts (Atom)