Thursday, November 13, 2008

My Hero

Mendengar kabar semilir angin timur, membuatku layu menatap hari.
Tanpa sosok sobat penopang beban, kulalui Jakarta dengan ria.
Seiring hembusan tawa, menerpa pahlawanku ke jenjang penuh harap.

Poem 1

Kulihat punggungnya di awal Oktober
Tanpa kusadari, gelak tawa pudar bersama sakura
Kusadari, aku menanti tuk menemukan pundaknya lagi